Bisakah “papan pintar” membuat siswa SMA menjadi lebih pintar?
Eksperimen biologi kelas kuno yang membedah katak asli kini dapat diganti dengan membedah katak virtual di papan tulis interaktif.Namun apakah perubahan pada teknologi “smartboard” di sekolah menengah ini membawa dampak positif terhadap pembelajaran siswa?
Jawabannya adalah ya, menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh Dr Amrit Pal Kaur dari Universitas Adelaide.
Untuk gelar PhD di Fakultas Pendidikan, Dr Kaur menyelidiki penerapan dan dampak penggunaan papan tulis interaktif terhadap pembelajaran siswa.Penelitiannya melibatkan 12 masyarakat Australia Selatan dan independensekolah menengah, dengan 269 siswa dan 30 guru berpartisipasi dalam penelitian ini.
“Yang mengejutkan, meskipun biayanya ribuan dolar per unit, sekolah-sekolah membeli papan tulis interaktif tanpa benar-benar mengetahui dampaknya terhadap pembelajaran siswa. Hingga saat ini, terdapat kekurangan bukti yang serius di tingkat sekolah menengah, khususnya di Australia. konteks pendidikan,” kata Dr Kaur.
“Smartboard masih tergolong baru di sekolah menengah atas, dan telah diperkenalkan secara bertahap selama 7-8 tahun terakhir. Bahkan saat ini, tidak banyak sekolah menengah atau guru yang menggunakan teknologi ini.”
Dr Kaur mengatakan sebagian besar penggunaan teknologi ini bergantung pada apakah masing-masing guru tertarik atau tidak.“Beberapa guru telah menghabiskan banyak waktu untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan oleh teknologi ini, sementara yang lain – meskipun mereka mendapat dukungan dari sekolah – merasa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk melakukannya.”
Papan tulis interaktif memungkinkan siswa mengontrol objek di layar melalui sentuhan, dan dapat dihubungkan ke komputer kelas dan perangkat tablet.
“Dengan menggunakan papan tulis interaktif, guru dapat membuka semua sumber daya yang diperlukan untuk topik tertentu di layar, dan mereka dapat memasukkan rencana pembelajaran mereka ke dalam perangkat lunak papan pintar. Ada banyak sumber daya pengajaran yang tersedia, termasuk katak 3D yang dapat dibedah layarnya," kata Dr Kaur.
"Pada satusekolah, semua siswa di kelas memiliki tablet yang terhubung langsung kepapan tulis interaktif, dan mereka dapat duduk di meja mereka dan melakukan aktivitas di papan."
Penelitian Dr Kaur menemukan bahwa papan tulis interaktif mempunyai dampak positif secara keseluruhan terhadap kualitas pembelajaran siswa.
“Jika digunakan dengan benar, teknologi ini dapat menciptakan lingkungan kelas yang lebih interaktif. Terdapat bukti jelas bahwa jika digunakan dengan cara ini baik oleh guru maupun siswa, siswa akan lebih cenderung mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam. kualitas hasil belajar siswa meningkat.
“Faktor yang mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa antara lain sikap keduanyasiswadan staf terhadap teknologi, tingkat interaksi kelas, dan bahkan usia guru,” kata Dr Kaur.
Waktu posting: 28 Des-2021